Senin, 02 November 2015

Jika Allah sudah Berkehendak, siapa yang bisa menolaknya? Jika Allah sudah Mengizinkan, siapa yang bisa menahannya ?
Orang tua, keluarga, teman yang kita miliki sekarang adalah orang2 yang sudah Allah Pilihkan untuk kita.
Pertemuan dengan orang2 baru, yang kita sangka hanya kebetulanpun adalah Kehendak-Nya, atas Izin-Nya.
Kita boleh memilih untuk bertemu, dan dekat dengan siapa, tetapi Allah yang Menentukan dengan siapa kita kita dekat dan berbagi.
Ketika kita sudah menjalani kehidupan yang kita pilih, itulah takdir Allah.
Begitu juga sebaliknya, kehidupan yang tidak pernah kita pilih sebelumnya, atau bahkan yang kita benci, jika Allah Menghendaki, maka tak bisa kita tolak...
Bukankah takdir Allah itulah yg terbaik ?

Kamis, 17 September 2015

Bahkan bekas luka fisik pun kita tidak tahu. Seseorang yang berdiri di hadapan kita, boleh jadi di punggung, dada, lengan, paha, penuh dengan bekas luka fisik, tapi tertutup oleh pakaian, dan kita tidak pernah tahu.
Apalagi bekas luka hati. Kita lebih tidak tahu lagi. Seseorang di hadapan kita, selalu tersenyum, terlihat bahagia, boleh jadi penuh bekas luka di hati. Bekas-bekas luka yang memberikan pemahaman baik, dan kini membuatnya bahagia.
Ketika kita tidak bisa melihatnya, maka bukan berarti bekas luka itu tidak ada.
*Tere Lije repost