Jika Allah sudah Berkehendak, siapa yang bisa menolaknya? Jika Allah sudah Mengizinkan, siapa yang bisa menahannya ?
Orang tua, keluarga, teman yang kita miliki sekarang adalah orang2 yang sudah Allah Pilihkan untuk kita.
Pertemuan dengan orang2 baru, yang kita sangka hanya kebetulanpun adalah Kehendak-Nya, atas Izin-Nya.
Kita boleh memilih untuk bertemu, dan dekat dengan siapa, tetapi Allah yang Menentukan dengan siapa kita kita dekat dan berbagi.
Pertemuan dengan orang2 baru, yang kita sangka hanya kebetulanpun adalah Kehendak-Nya, atas Izin-Nya.
Kita boleh memilih untuk bertemu, dan dekat dengan siapa, tetapi Allah yang Menentukan dengan siapa kita kita dekat dan berbagi.
Ketika kita sudah menjalani kehidupan yang kita pilih, itulah takdir Allah.
Begitu juga sebaliknya, kehidupan yang tidak pernah kita pilih sebelumnya, atau bahkan yang kita benci, jika Allah Menghendaki, maka tak bisa kita tolak...
Bukankah takdir Allah itulah yg terbaik ?
Begitu juga sebaliknya, kehidupan yang tidak pernah kita pilih sebelumnya, atau bahkan yang kita benci, jika Allah Menghendaki, maka tak bisa kita tolak...
Bukankah takdir Allah itulah yg terbaik ?